Minggu, 28 Mei 2017

Gejolak Padamnya Langit

Hari ini mata hatiku tertutup.
Hari ini pula aku menutup pikiranku dari kenangan tentangmu.
Aku biarkan jemari ini menari di atas huruf - huruf mengingat kasih padamu.
Setelah 6 tahun, apa kau pikir masih ada gejolak hati yang mengaum memanggilmu?

Langit yang kau tinggalkan saat itu.
Langit yang merontah - rontah candu akan cahayamu.
Kini padam setelah aku nyanyikan sajak untuk obati rindu.
Tiada salah tentangmu dan cahaya yang mengitarimu.
Hanya satu pesanku untuk selalu kau bawa dimana pun singgahsanamu.
"Pandanglah gelap yang mengikutimu. Rasakan kasih yang menginginkan rengkuhan hangatmu.".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar